Selasa, September 12

(semi) Lulus Tes CAT CPNS KEMENKUMHAM 2017 Day 1

Minggu ini adalah minggu yang menegangkan kedua buat para pelamar di CPNS Kemenkumham. Setelah minggu kemarin deg-deg serr nunggu pengumuman Seleksi Administrasi, walhasil keluarlah sekitar 90.000 nama yang lulus untuk kelompok Dokter dan S-1, yang berhasil lanjut ke Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar).

Kali ini saya mau berbagi cerita tentang seorang teman yang kebetulan dapat giliran tes hari pertama, Senin 11 September 2017. Sebut saja namanya Satria. Teman-teman yang menjadi pejuang #CPNSKemenkumHam2017 pasti tau gimana susahnya buat dapet jadwal ujian. Mulai dari web yang ga bisa dibuka, bisa dibuka tapi ga mau loading, bahkan sampai hari Sabtu 9 September 2017, H-2 jadwal ujian yang seharusnya (di Pengumuman Rekrutmen awal, jadwalnya 11-16 September 2017). 

Secara sengaja, Satria berhasil bergabung dalam grup WA yang beranggotakan para pejuang #CPNSKemenkumHam2017 dari Jawa Timur. Link grup WA ini didapat Satria dari salah satu komunitas online terbesar di Indonesia. Fyi, Satria alamat KTP-nya di Malang. 

Sejak pengumuman hari Rabu 6 September 2017, sampai dengan kegagalan melakukan registrasi di Web hari Sabtu 9 September 2017, akhirnya anggota grup WA Bunga Matahari (sebut saja begitu) merasa mendapat angin surga ketika salah seorang anggota grup yang terpuji mendatangi Kantor Wilayah KemenKumHam JaTim di Surabaya untuk mencari informasi jadwal ujian. Alhamdulillah, yang terpuji tersebut berhasil mendapatkan file Pengumuman Jadwal Ujian dengan cara antri pada Panitia yang ternyata ada di KanWil hari Sabtu tersebut, dengan membawa flashdisk. 

Satria ini posisi di Jakarta, lagi kerja, tapi karena ngeKost, ngerasa bakal ribet ngurus Surat Keterangan Domisili (yang kudunya dilampirkan kalau alamat domisili ga sesuai sama alamat KTP), walhasil Satria tetap terdaftar sebagai peserta ujian KanWil JaTim. Satria langsung mencari tiket pesawat ke Surabaya untuk berangkat hari Minggu, dan menginap di rumah keluarganya di Sby.

Satria sampai di lokasi ujian di Politeknik Pelayaran Surabaya, pagi jam setengah 8. Sebenernya, Satria kebagian ujian shift 2, yang adalah jam 9.40 , tapi di Pengumumannya ditulis wajib hadir 90 menit sebelum waktu ujian untuk verifikasi. 

Melalui gerbang belakang, Satria mendapati banyak yang sudah hadir lebih dulu parkir di rumah warga, karena di ketentuannya ga boleh parkir di dalam area ujian. Satria yang membawa kendaraan roda dua pun melakukan hal yang sama. Setelah bertanya pada Bapak Satpam yang kekar, Satria mengetahui bahwa lokasi ujian dekat dengan kolam besar yang di tengahnya ada kapal gantung. 

Di gedung dengan tulisan North Pasific, Satria menitipkan tas beserta isinya. Seluruh harta benda harus ditinggal, yang boleh dibawa hanya Kartu Peserta yang sudah ditempeli foto, dan KTP Asli (atau Surat Keterangan buat yg e-KTP nya belum jadi). Satria diberitahu begitu oleh Petugas Penitipan Tas, sambil diberi nomor penitipan tas, supaya ga tertukar kaya judul-judul Sinetron di tivi 😝

Sekitar setengah 11, Satria menuju Lokasi Tunggu Verifikasi bersama dengan 250 orang lain yang dipanggil berdasarkan nomor urut di file Pengumuman Jadwal Ujian. Kalau kamu lupa nomormu berapa, dan tasmu sudah dititipkan, kamu bisa ke Meja Informasi di Tenda Putih dekat pintu masuk Lokasi Tunggu Verifikasi. Disitu kamu bisa nanya nomor kamu dengan menunjukkan Kartu Peserta Ujian.
Kemudian Satria dipanggil dengan nama untuk menuju Lokasi Steril untuk verifikasi. Di dalamnya ada 12 meja. Setelah dipanggil, Satria diarahkan menuju Meja 10 dimana di depannya terdapat peserta-peserta lain yang duduk menunggu di kursi-kursi. 

Petugas Verifikasi akan mencocokkan data di KTP dengan Kartu Peserta, untuk kemudian memberikan nomor PIN, 4 digit angka, yang ditulis di kertas buram. PIN tersebut nantinya akan digunakan untuk login Tes CAT bersama dengan No KTP, dan No Kartu Peserta. 

Sekitar jam setengah 12, Satria diarahkan menuju Ruang Isolasi, dan berkumpul bersama teman-teman 1 nomor meja (Satria termasuk kelompok Meja no 10). Di lokasi tersebut Satria bersama dengan sekitar 500 pejuang #CPNSKemenkumHam2017 shift 2, menunggu sampai dengan peserta ujian shift 1 selesai. 

Peserta ujian di Ruang Isolasi baru diberi informasi sekitar 30 menit sebelum ujian shift 1 berakhir. Satria memanfaatkan waktu tersebut untuk mencari kamar mandi. Yang terdekat adalah kamar mandi sementara dengan 4 bilik di benda serupa kontainer (yang ga ada airnya 😢). Kamar mandi yang lain (yang lebih layak) ada di dekat Ruang Penitipan Tas yang dimana terlalu sulit untuk ditempuh karena peserta di Ruang Isolasi dilarang untuk meninggalkan Ruang Isolasi jika tidak karena alasan yang benar-benar darurat, wkwkwkw. 

*Psst, kalau kamu habis dari kamar mandi kontainer laper atau haus, sebenernya ada warung tersembunyi yang kamu ga boleh kesana. Kecuali ga ketahuan ya, hahaha 😰

Sekitar jam 1 siang (molor banget ya 😶), akhirnya peserta shift 2 masuk ruangan lokasi ujian. Peserta diarahkan masih berdasarkan no meja di lokasi verifikasi (Satria Meja 10). Kemudian peserta bebas memilih komputer manapun yang sudah ada halaman loginnya, selain komputer yang mouse-nya digantung atau yang layarnya belum menampilkan halaman login (bisa jadi komputer-komputer tersebut rusak, atau bermasalah). Kecuali sudah tidak ada yang tersisa lagi, pilihlah komputer yang layarnya menyala lalu memanggil petugas untuk meminta bantuan. Btw, jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah komputer, sehingga akan ada saat apes dimana komputermu bermasalah dan kamu mengangkat tangan untuk meminta bantuan, tapi mungkin sampai masalahnya selesai dengan sendirinya, tidak ada petugas yang datang ..  😵

Setelah diputarkan video petunjuk pengisian, peserta dipersilahkan untuk login dan memastikan kebenaran data peserta. Setelah dirasa benar, Satria menekan tombol Mulai, dan waktu ujian 90 menit pun dimulai .. Sepertiga pertama adalah soal-soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), sepertiga kedua soal-soal TIU (Tes Intelejensi Umum) dan sepertiga terakhir soal-soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi). 

Peserta diperbolehkan untuk mengerjakan soal secara tidak berurutan. Kalau waktunya masih tersisa, kamu bisa kembali ke soal-soal yang belum kamu kerjakan. Kamu bisa tahu kalau soal itu belum terjawab ketika nomor soalnya berwarna merah, sedangkan untuk yang sudah terjawab berwarna hijau.

Satria sempat terpaku pada salah satu soal matematika di Bagian TIU, dan tanpa sadar menghabiskan 10 menit disitu (saking konsennya). Untung Satria segera sadar, dan langsung move on ngerjain soal yang lain 😆

Tips dari Satria, seperti yang sudah pernah saya sarankan di postingan http://iamarmylia.blogspot.co.id/2017/09/sharing-pengalaman-tips-lulus-tes-cat.html dan http://iamarmylia.blogspot.co.id/2017/09/sharing-pengalaman-dan-tips-lulus-cpns.html adalah lewati dahulu soal-soal yang dirasa sulit, kerjakan soal-soal lain yang dirasa mudah (jadi ga menyita waktu). Because time flies~ 😀

Passing grade minimal untuk TWK, TIU, dan TKP adalah 75, 80, dan 143 (diketahui saat mau mulai ujian). Satria secara ajaib, berhasil mendapat nilai untuk masing-masing kategori secara berturut-turut adalah 105, 105, dan 159. NIlai tersebut secara otomatis muncul di layar ketika waktu telah habis. 

Sekarang, Satria hanya bisa berdoa karena setelah ini masih harus menunggu pengumuman dimana nilai-nilai SKD dari masing-masing peserta akan di-ranking dari yang terbesar. Yang lulus adalah yang termasuk dalam peringkat sejumlah 3 kali jumlah kuota dari formasi jabatan per KanWil yang dibutuhkan (sesuai dengan pengumuman). 

Berharap yang terbaik dan bersiap untuk yang terburuk. Yang terpenting adalah Satria merasa sudah melakukan yang terbaik .. Bismillah 

6 komentar:

Unknown mengatakan...

Ntappss bosque

Sundul gan

Armylia mengatakan...

Wkwkwkwkw, tlimikicii Gan Ridlwan 😘

Artha Amalia mengatakan...

Ah jadi ingat masa bertahun lalu. Deg2serrrrr...
Sayangnya tahun ini gak ada yg sesuai bidang lulusan kuliah saya 😭😭 jahaaaat!

Kisah sukses mengatakan...

Assalamualaikum mohon maaf sebelum'nya kepada admin sedikit saya ingin lewat berbagi cerita bagi teman teman yang percaya lewat postingan ini tentang KISAH SUKSES saya jadi anggota PNS, alhamdulillah berkat bantuan bpk DR.HERMAN M.Si

DIREKTUR APARATUR SIPIL NEGARA BKN PUSAT JKT, sekarang saya dan kaka saya sudah jadi PNS berkat bantuan beliau, nomor hp bpk Dr Herman 0853-2174-0123

(KISAH NYATA LULUS PNS DI lingkungan KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM )

Kakak dan Saya 3 Kali Gagal di Seleksi CPNS Membuatku dan Dirinya saling memotivasi dan Akhirnya di tahun 2014 Berhasil

Sampai sekarang PNS adalah profesi yang sangat diidam-idamkan oleh kebanyakan orang di Indonesia. Terbukti, setiap kali pemerintah membuka pendaftaran CPNS, peserta yang mendaftar selalu membludag.

Menjadi PNS memang nikmat sekali rasanya. Wajar jika ribuan orang rela berdesak-desakan demi mendapatkan kursi PNS.

Saya Akan Berbagi Cerita Nyata Dengan teman-teman Semua,.

Mohon maaf mengganggu waktunya saya cuma bisa menyampaikan melalui KOMENTAR singkat dan semoga bermanfaat..... saya dan Kakak seorang honorer yang baru saja lulus jadi PNS tahun 2014 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya kami ini cuma seorang Honorer di Salah satu Instansi Pemda di provensi JAWA TIMUR tepatnya KOTA MADIUM dan Kakak Saya di Instansi Pemerintahan di Kantor BUPATI DI JAWA TIMUR, Saya Sudah 8 tahun dan Kakak Saya 10 tahun jadi tenaga honorer belum diangkat jadi PNS, Bahkan saya sudah 3 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol, sayapun sempat putus asah, kemudian teman saya memberikan no tlp Bpk Dr. HERMAN M.si hp: 0853-2174-0123 beliau selaku (Direktur aparatur sipil negara) di BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, dua minggu kemudian saya sudah ada panggilan untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar, dan saya sangat berterimah kasih kepada beliau yang sudah mau membantu saya. itu adalah kisah nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa hubungi Bpk Dr. Herman M.si no hp Beliau 0853-2174-0123, siapa tau beliau masih mau membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.

Unknown mengatakan...

masih ingat nggak soal skb nya seperti apa, krn tahun ini sy ikut tes kemenkumham..

Lapas Sarolangun mengatakan...

Selamat ya, tetap semangat untuk kedepannya, salam dari Lapas Sarolangun